Habis Manis Sepah Dibuang
Ungkapan ini terkadang dilupakan untuk orang yang lagi kasmaran. Seakan dunia hanya milik berdua. Sang wanita merasa bangga dan rasa suka citanya membumbung saat punya pacar.
Namun masa-masa indah itu hanya sesaat dan semu. Disaat manismu telah direnggutnya, saat madumu telah direnggutnya dan sang serigala telah lupa akan janji setianya. Maka ditinggallah engkau sendiri dalam lamunan kesedihan. Tidak ada lagi asa yang tertinggal untuk berempati padamu. Buah yang ia tanam dalam rahimmupun tidak diakuinya. Ia pun pergi dan berlalu untuk mencari mangsa yang lain.
Apakah kamu tidak mengerti bahwa serigala itu tak pernah kenal setia ???. Yup pastilah engkau tahu itu, namun tetap saja engkau terjerat dalam rayuan gombalnya.
Aduhai, mengapa masih banyak wanita yg mudah tertipu akan jerat maut sang kekasih? Tidak kah rasa malu dan hilangnya harga dirimu dan nama baik keluarga yang akan menjadi tameng mu untuk tidak terjatuh pada pemberian hartamu yg sangat mahal itu ??? Bukankah itu yang engkau persembahkan hanya pada suamimu saja yang sah ??
Marilah berkaca pada pengalaman yang ada, berapa banyak wanita yang harus menggigit jarinya, dan menanggung aib seumur hidup karena manisnya telah direnggut, dan tinggallah sepah yang dibuang. Itulah korban yang terjerat dalam rayuan. Jangan terulang lagi, hanya wanita terhormat unt laki-laki terhormat, dan laki-laki tidak terhormat yang suka mempermainkan wanita tak pantas untuk wanita terhormat sepertimu.
Jangan lagi ada korban yang berjatuhan,
Baca Juga>>
Hendak Kau Bawa Kemana Generasiku
Related Posts
About the Author: Marzuki Admin
