Hujan dan Besarnya Kasih Sayang Allah

Jan 17 • Ibadah • 1734 Views • No Comments on Hujan dan Besarnya Kasih Sayang Allah

Oleh : Ustadz Muh. Ode wahyu, SH.

Coba perhatikan hujan itu, tetes demi tetes ia jatuh ke bumi. Derasnya membuat tetesan-tetesan itu berlomba untuk membasahi bumi membawa rahmatNya. Rahmat itulah yang kemudian menghidupkan tanah yang telah mati, menumbuhkan tumbuhan dan biji-bijian yang menjadi kebutuhan seluruh manusia.

Sayangnya, kasih sayang yang begitu besar itu kadang tidak dipahami oleh mereka yang banyak mengeluh dengan keberadaannya. Bahkan menjadi celaan yang mengotori hari-hari mereka.

Tentang Hujan, Allah Azza wajalla berfirman:

وَهُوَ الَّذِي يُرْسِلُ الرِّيَاحَ بُشْرًا بَيْنَ يَدَيْ رَحْمَتِهِ ۖ حَتَّىٰ إِذَا أَقَلَّتْ سَحَابًا ثِقَالًا سُقْنَاهُ لِبَلَدٍ مَّيِّتٍ فَأَنزَلْنَا بِهِ الْمَاءَ فَأَخْرَجْنَا بِهِ مِن كُلِّ الثَّمَرَاتِ ۚ كَذَٰلِكَ نُخْرِجُ الْمَوْتَىٰ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ

 “Dan Dialah yang meniupkan angin sebagai pembawa berita gembira sebelum kedatangan rahmat-Nya (hujan); hingga apabila angin itu telah membawa awan mendung, Kami halau ke suatu daerah yang tandus, lalu Kami turunkan hujan di daerah itu, maka Kami keluarkan dengan sebab hujan itu pelbagai macam buah-buahan. Seperti itulah Kami membangkitkan orang-orang yang telah mati, mudah-mudahan kamu mengambil pelajaran”. (QS. Al-A’raf:57)

 

Hujan adalah wujud kasih sayang Allah untuk seluruh manusia, karena itulah hujan diberikan kepada semua manusia. Allah menurnkan hujan dari langit yang tinggi, agar tanah-tanah yang berada di atas gunung yang tinggipun dapat dibasahi oleh rahmat-Nya, lalu ia menumbuhkan bijian padanya. Sebab pada gunung-gunung yang tinggi itu ada obat-obatan yang dibutuhkan manusia bahkan ada manusia yang tinggal di sana.

Berkata Ibnu Qayyim rahimahullah dalam kitab Miftah Dar as-Sa’adahnya (hal.310), hujan itu adalah air laut yang diangkat ke langit kemudian diturunkan kembali ke bumi untuk menghidupkan tanah yang mati dan untuk menumbuhkan biji-bijian yang menjadi makanan bagi manusia. Begitulah siklus air hujan. Makanya daerah yang paling dekat lautlah yang sering terkena hujan.

Mungkin sebelum membaca tulisan ini engkau berpikir bahwa hal itu merupakan hasil peneletian para non muslim? Tapi ternyata al-Qur’an telah lama menjelaskan itu jauh sebelum mereka mengungkapkannya. Lihatlah dan baca kembali surah al-A’raf di atas.

 

Kawan, salah satu kasih sayang Allah yang paling besar dari hujan adalah Allah menjadikan hujan jatuh ke bumi dalam bentuk tetesan-tetesan kecil. Bayangkan, awan yang menampung berjuta liter air itu, Allah tidak menurunkannya sekali tumpahan.

Pernahkah engkau melihat gentongan air yang pecah di atap rumahmu? Hanya berapa liter? Apakah ia jatuh setetes demi setetes? Jatuhnya pasti dapat merusak apa yang ada di bawahnya.

Karena kasih sayang Allah lah air yang berjuta-juta liter dilangit itu diturunkan dalam bentuk tetesan-tetesan. Agar ia jatuh dapat membuatmu bahagia, agar ia jatuh tidak membuat mu sakit atau meluluhlantahkan rumah dan kediamanmu. Hujan itu adalah kasih sayang-Nya, karena itu syukurilah hujan dan jangan mencelanya.

Baarakallahu fiikum.

Baca Juga : Hujan Tanda Kebesaran Allah

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

« »