Keutamaan 10 Hari Pertama Bulan Dzulhijjah

Sep 25 • Ibadah • 2723 Views • 2 Comments on Keutamaan 10 Hari Pertama Bulan Dzulhijjah

Bulan hijriyah terdiri dari dua belas bulan, empat bulan diantaranya adalah bulan haram. Yaitu bulan Rajab, Dzulqa’dah, Dzulhijjah dan Muharram. Dinamakan bulan haram karena pada bulan tersebut diharamkan berbagai pembunuhan. Orang musyrik dizaman Jahiliyyah juga meyakini hal demikian. Juga pada bulan itu dilarang melakukan perbuatan haram lebih dianjurkan dibandingkan bulan yang lainnya.

Ibnu ’Abbas mengatakan, ”Allah mengkhususkan empat bulan tersebut sebagai bulan haram, dianggap sebagai bulan suci, melakukan maksiat pada bulan tersebut dosanya akan lebih besar, dan amalan sholeh yang dilakukan akan menuai pahala yang lebih banyak.”

Bagaimana dengan bulan Dzulhijjah?

Terkhusus bulan dzulhijjah Allah shubhana wa ta ‘ala berfirman :

وَالْفَجْرِ وَلَيَالٍ عَشْرٍ

Demi fajar, dan malam yang sepuluh.” (QS. Al-Fajr: 1-2)

 

Dalam tafsir Imam Al-Thabari beliau menafsirkan “Wa layaalin ‘asr” , sebagaimana perkataannya bahwa “Dia adalah malam-malam sepuluh Dzulhijjah berdasarkan kesepakatan hujjah dari ahli ta’wil (ahli tafsir).” (dalam Jaami’ al Bayan fi Ta’wil al-Qur’an: 7/514)

Sedangkan Ibnu Katsir dalam menafsirkan ayat ini, “Dan malam-malam yang sepuluh”, maksudnya: Sepuluh Dzulhijjah sebagaimana yang disebutkan oleh Ibnu Abbas, Ibnu Zubair, Mujahid, dan kebanyakan ulama.” (lihat Ibnu Katsir: 4/535)

Demikian pula Firman Allah dalam Surat Al-Hajj untuk memperbanyak menyebut nama Allah pada hari-hari tersebut. Allah Ta’ala berfirman,

وَأَذِّنْ فِي النَّاسِ بِالْحَجِّ يَأْتُوكَ رِجَالًا وَعَلَى كُلِّ ضَامِرٍ يَأْتِينَ مِنْ كُلِّ فَجٍّ عَمِيقٍ لِيَشْهَدُوا مَنَافِعَ لَهُمْ وَيَذْكُرُوا اسْمَ اللَّهِ فِي أَيَّامٍ مَعْلُومَاتٍ عَلَى مَا رَزَقَهُمْ مِنْ بَهِيمَةِ الْأَنْعَامِ

Dan berserulah kepada manusia untuk mengerjakan haji, niscaya mereka akan datang kepadamu dengan berjalan kaki, dan mengendarai unta yang kurus yang datang dari segenap penjuru yang jauh, supaya mereka menyaksikan berbagai manfaat bagi mereka dan supaya mereka menyebut nama Allah pada hari yang telah ditentukan atas rezeki yang Allah telah berikan kepada mereka berupa binatang ternak.” (QS. Al-Hajj: 27-28)

 

Imam Ibnu Katsir dalam menafsirkan ayat ini menukil riwayat dari Ibnu Abbas radhiyallaahu ‘anhuma,  “al-Ayyam al-Ma’lumat (hari-hari yang ditentukan) adalah hari-hari yang sepuluh.” (Tafsir Ibnu Katsir: 3/239)

 

Hari yang sepuluh yang dimaksud adalah hari yang kesepuluh awal bulan Dzulhijjah. Lalu bagaimana dengan sepuluh akhir bulan ramadhan??

Mayoritas ulama menafsirkan antara sepuluh malam pertama dzhulhijjah dan sepuluh malam terkhir bulan ramadhan, bahwa sepuluh hari pertama bulan dzulhijjah lebih utama siang harinya. Sedangkan sepuluh hari akhir bulan Ramadhan lebih utama dimalam harinya.

 

Apakah keutamaan sepuluh hari diawal bulan Dzhulhijjah?

روى البخاري رحمه الله عن ابن عباس رضي الله عنهما أن النبي صلى الله عليه وسلم قال : ما من أيام العمل الصالح فيها أحب إلى الله من هذه الأيام – يعني أيام العشر – قالوا : يا رسول الله ولا الجهاد في سبيل الله ؟ قال ولا الجهاد في سبيل الله إلا رجل خرج بنفسه وماله ثم لم يرجع من ذلك بشيء

Diriwayatkan oleh Al-Bukhari, rahimahullah, dari Ibnu ‘Abbas Radhiyallahu ‘anhuma bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : Tidak ada hari dimana amal shalih pada saat itu lebih dicintai oleh Allah daripada hari-hari ini, yaitu : Sepuluh hari dari bulan Dzulhijjah. Mereka bertanya : Ya Rasulullah, tidak juga jihad fi sabilillah ?. Beliau menjawab : Tidak juga jihad fi sabilillah, kecuali orang yang keluar (berjihad) dengan jiwa dan hartanya, kemudian tidak kembali dengan sesuatu apapun”.

وروى الإمام أحمد رحمه الله عن ابن عمر رضي الله عنهما عن النبي صلى الله عليه وسلم قال : ما من أيام أعظم ولا احب إلى الله العمل فيهن من هذه الأيام العشر فأكثروا فيهن من التهليل والتكبير والتحميد
وروى ابن حبان رحمه الله في صحيحه عن جابر رضي الله عنه عن النبي صلى الله عليه وسلم قال: أفضل الأيام يوم عرفة.

“Imam Ahmad, rahimahullah, meriwayatkan dari Umar Radhiyallahu ‘anhuma, bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : Tidak ada hari yang paling agung dan amat dicintai Allah untuk berbuat kebajikan di dalamnya daripada sepuluh hari (Dzulhijjah) ini. Maka perbanyaklah pada saat itu tahlil, takbir dan tahmid”.

 

Karennya marilah kita memperbanyak taubat dan memperbaiki kualitas ibadah kita kepada Allah. Wallahu ‘alam

 

 

Related Posts

2 Responses to Keutamaan 10 Hari Pertama Bulan Dzulhijjah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

« »