jangan golput

Manusia-Manusia Putus Asa

Mar 22 • Muamalah • 1518 Views • No Comments on Manusia-Manusia Putus Asa

(Mari Terlibat dalam Pemilihan dan Hindari  Menjadi Manusia-Manusia Putus Asa)

 

Manusia-manusia putus asa. Mereka yang suka membuat keragu-raguan dari sikap optimis. Suka menghalang-halangi manusia untuk tidak memilih pemimpin. Mereka suka melarang manusia yang masih percaya akan adanya kebaikan pada calon pemimpinnya (yang akan dipilih).

 

Dan mereka adalah orang-orang yang bilang “ Calon pemimpin itu cuma rebutan kursi, tidak ada perubahan yang mereka lakukan sejak dulu” . Itulah manusia-manusia yang putus asa

 

Mereka putus asa akan munculnya pemimpin-pemimpin baik lagi bertakwa.Mereka putus asa, akan munculnya pemimpin-pemimpin yang dekat dengan Rabb-Nya. Mereka putus asa akan munculnya pemimpin-pemimpin yang akan berupaya membagun negri ini dengan iman. Mereka berburuk sangka pada pemimpin-pemimpinnya yang kata mereka bahwa pemimpin itu cuma bisa rebutan kursi tak melakuakan perubahan.

 

Mereka putus asa.. duh kasihan…

Mereka melarang kaum muslimin memilih pemimpin, bicara panjang lebar soal lembaga survei, bla bla bla bla bla bla.

Nyatanya, meraka masih berharap muslim jadi pemimpinnya, diam-diam sambil malu-malu kalau sebenarnya mereka masih berharap kaum muslimin yang lain bisa memilih pemimpin muslim agar bisa dipimpin muslim.

Tapi otaknya ditaruh didengkul, lisannya tajam, bicaranya keras bla bla bla… Tapi mereka sadar kalau blum bisa merubah sistem.

 

Putus asa membawa mereka pada kebodohan. Bodoh, ya sangat bodoh. Sebab siapa yang akan memilih pemimpin muslim kalau bukan kaum muslimin, sementara mereka sendiri mengakui dari dulu tidak bisa merubah sistem ini?

Mereka putus asa, hingga orang-orang kafir merasa sedikit bahagia, karena pekerjaan mereka untuk membuat kaum muslimin tidak memilih pemimpin telah diambil oleh mereka yang putus asa itu. Padahal mereka yakin bahwa mereka blum bisa merubah sistem.

 

Kawan, belajarlah tauhid yang sebenar-benarnya, karena tauhid tidak akan menjadikanmu seorang yang berpikiran bodoh.

 

Ada ungkapan yang menyebutkan “Salah dalam berencana berarti berencana untuk salah dan gagal dalam berencana berarti berencana untuk gagal.”

 

Maka mari kita berencana untuk benar, saling membantu dan menguatkan untuk jayanya islam dan kaum muslimin.

 

Saudaramu…

[Oleh  : Abu Ukkasyah Muhammad Ode Wahyu Al-Munawy]

 

[ Baca Juga : Pemimpin yang ideal]

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

« »