Mengawal Para Pemuda Muslim
Oleh : Ustadz Mukran Usman, Lc., M.H.I.
[Serial Khutbah]
KHUTBAH PERTAMA
إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ, نَحْمَدُهُ, وَنَسْتَعِينُهُ, وَنَسْتَغْفِرُهُ, وَنَعُوذُ بِاللَّهِ مِنْ شُرُورِ أَنْفُسِنَا, وَسَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا
مَنْ يَهْدِهِ اللَّهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ, وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ, وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ, وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوتُنَّ إِلاَّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ
يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالاً كَثِيرًا وَنِسَاءً وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي تَسَاءَلُونَ بِهِ وَالأََرْحَامَ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلاً سَدِيدًا يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا
مَّا بَعْدُ:
فَإِنَّ خَيْرَ الْحَدِيثِ كِتَابُ اللَّهِ, وَخَيْرَ الْهَدْيِ هَدْيُ مُحَمَّدٍ, وَشَرَّ الأُمُورِ مُحْدَثَاتُهَا, وَكُلَّ مُحْدَثَةٍ بِدْعَةٌ, وَكُلَّ بِدْعَةٍ ضَلاَلَةٌ, وَكُلُّ ضَلاَلَةٍ فِي النَّارِ
Jamaah jum’at yang berbahagia
Pemuda adalah pondasi dasar tegaknya suatu bangsa. Dengan kekuatan yang ada pada pemuda, dengan akhlak yang indah pada pemuda, dengan ilmu dan pengorbanan para pemuda, maka itulah modal dasar datangnya kekuatan, petunjuk dan hidayah. Allah Ta’ala berfirman tentang para pemuda Ashabul Kahfi
إِنَّهُمْ فِتْيَةٌ ءَامَنُوا۟ بِرَبِّهِمْ وَزِدْنَٰهُمْ هُدًى
Artinya : “Sesungguhnya mereka adalah pemuda-pemuda yang beriman kepada Tuhan mereka, dan Kami tambah pula untuk mereka petunjuk” (QS. Al-Kahfi : 13)
Jamaah jum’at yang berbahagia
Sudah menjadi sebuah kewajiban yang syar’i untuk setiap keluarga, masyarakat dan negara untuk menjaga para pemuda-pemuda muslim, dari tangan dan jiwa merekalah kejayaan, dari iman dan amal shaleh merekalah akan datang pertolongan. Nabi kita Sallallahu alaihi wasallam telah merasakan akan kekuatan yang ada pada para pemuda, yang dengan keberadaan para pemuda disekitar beliau, maka Allah memberikan kemenangan demi kemenangan. Sahabat yang mulia, Ibnu Mas’ud Mengatakan :
كُنَّا نَغْزُوْ مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَنَحْنُ شَبَابٌ
Artinya : “Kami ikut berperang bersama Rasulullah padahal saat itu kami masih muda.” (HR. Ahmad)
Jamaah jum’at yang berbahagia
Ada berapa haq wajib untuk didapatkan oleh seorang pemuda dari kedua orang tuanya, murobbi dan gurunya.
Pertama : Haq mendapatkan pengajaran aqidah yang lurus.
Lihatlah bagaimana Lukman mengingatkan anaknya untuk tidak terjatuh pada aqidah yang rusak. Allah Ta’ala berfirman tentang Lukman.
وَإِذْ قَالَ لُقْمَٰنُ لِٱبْنِهِۦ وَهُوَ يَعِظُهُۥ يَٰبُنَىَّ لَا تُشْرِكْ بِٱللَّهِ ۖ إِنَّ ٱلشِّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيمٌ
Artinya : ” Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya: “Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar”. (QS. Luqman : 13)
Kedua : Haq mendapatkan tuntunan ibadah yang benar.
Kewajiban besar bagi orang tua, menuntun dan mendidik anak untuk beribadah sesuai dengan pengajaran yang benar dari Nabi kita Sallallahu alaihi wasallam. Contohnya adalah bahwa Nabi mengingatkan untuk sholat sebagaimana yang beliau kerjakan. Beliau bersabda :
صَلُّوْا كَمَا رَأَيْتُمُوْنِيْ اُصَلِّيْ
Artinya : Shalatlah kamu sebagaimana kamu melihat aku shalat. (HR. Al-Bukhary dan Muslim)
Ketiga : Haq mendapatkan pembinaan akhlak yang baik.
Akhlak yang baik merupakan satu prinsip utama yang diemban oleh Nabi Sallallahu alaihi wasallam. Dalam sabda beliau :
إِنَّمَا بُعِثْتُ ِلأُتَمِّمَ صَالِحَ اْلأَخْلاَقِ
Artinya : “Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak yang baik” (HR. Bukhari)
Pemuda muslim yang berakhlak baik, adalah pemuda yang memiliki Iman yang sempurna. Nabi kita Sallallahu alaihi wasallam bersabda :
أَكْمَلُ الْمُؤْمِنِيْنَ إِيْمَانًا أَحْسَنُهُمْ خُلُقاً
Artinya : Kaum Mukminin yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik akhlaknya di antara mereka (HR. At-Tirmidzi)
Keempat : Haq mendapatkan pembinaan fisik yang kuat dan sehat.
Orang tua seyogyanya memperhatikan pembinaan fisik anak-anak, agar mereka siap menghadapi tantangan hidup yang tentu semakin berat kedepan. Nabi Sallallahu alaihi wasallam bersabda :
اَلْـمُؤْمِنُ الْقَـوِيُّ خَـيْرٌ وَأَحَبُّ إِلَـى اللهِ مِنَ الْـمُؤْمِنِ الضَّعِيْفِ، وَفِـيْ كُـلٍّ خَـيْـرٌ
Artinya : “Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai Allâh daripada Mukmin yang lemah; dan pada keduanya ada kebaikan” (HR. Muslim)
Kelima : Haq mendapatkan pendidikan manajemen waktu yang baik dan benar.
Orangtua berkewajiban untuk menuntun dan mengawasi aktifitas dan kegiatan anak-anak dalam kesehariannya, terutama bagaimana mereka mengisi waktu-waktu mereka dengan kegiatan dan aktifitas yang bermanfaat, sehingga nikmat waktu dan kesempatan tersebut betul-betul mereka bisa mengisinya dengan hal-hal yang bermanfaat. Nabi kita Sallallahu alaihi wasallam bersabda :
نِعْمَتَانِ مَغْبُونٌ فِيهِمَا كَثِيرٌ مِنْ النَّاسِ الصِّحَّةُ وَالْفَرَاغُ
Artinya : “Dua nikmat, sebagian besar manusia tertipu dengan seluruhnya, yaitu kesehatan dan waktu luang” (HR. Al-Bukhari)
Keenam : Haq mendapatkan nasihat untuk selalu memberikan manfaat kepada orang lain.
Orangtua hendaklah selalu melatih anak-anak untuk menjadi muslim yang suka membantu, muslim dermawan dan selalu memberikan manfaat kepada orang lain. Nabi kita Sallallahu alaihi wasallam bersabda :
خَيْرُ الناسِ أَنْفَعُهُمْ لِلناسِ
Artinya : Sebaik manusia yang paling bermanfaat bagi manusia (HR. Ahmad)
بارك الله لي ولكم في القرآن العظيم
ونفعني وإياكم بما فيه من الآيات والذكر الحكيم
وتقبل مني ومنكم تلاوته إنه هو السميع العليم. أَقُوْلُ قَوْلِيْ هَذَا وَاسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ لِيْ وَلَكُمْ فَاسْتَغْفِرُوْهُ انه هو الغفور الرحيم
KHUTBAH KEDUA
الحمد لله على إحسانه، والشكر له على توفيقه وامتنانه، وأشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له تعظيماً لشأنه، وأشهد أن سيدنا ونبينا محمداً عبده ورسوله الداعي إلى رضوانه، اللهم صل وسلم وبارك عليه وعلى آله وأصحابه وإخوانه
Jamaah jum’at yang berbahagia
Kewajiban orang tua kepada anak hendaklah ditunaikan dengan penuh amanah dan niat yang ikhlas. Setiap orang tua berkewajiban menjaga dan membina anak-anak mereka menjadi anak yang memberikan manfaat untuk Islam dan kaum muslimin. Semoga Allah memudahkan kita dan jamaah yang berbahagia dalam melaksanakan amanah yang kelak Allah Ta’ala akan mintai pertanggung jawabannya. Nabi bersabda :
كُلُّكُمْ رَاعٍ وَكُلُّكُمْ مَسْئُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ
Artinya : “Setiap orang adalah pemimpin dan akan diminta pertanggungjawaban atas kepemimpinannnya” (HR. Muslim)
إِنَّ اللهَ وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ، يَا أَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ. وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ
اللَّهُمَّ اغْفِرْلَنَا ذُنُوْبَنَا وَ ذُنُوْبَ وَالِدَيْنَا وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانَا صِغَارًا
اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ، وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ اْلأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتِ، إِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدّعَوَاتِ
رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلِإِخْوَانِنَا الَّذِينَ سَبَقُونَا بِالْإِيمَانِ وَلَا تَجْعَلْ فِي قُلُوبِنَا غِلّاً لِّلَّذِينَ آمَنُوا رَبَّنَا إِنَّكَ رَؤُوفٌ رَّحِيمٌ
رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنفُسَنَا وَإِن لَّمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ
رَبَنَا ءَاتِنَا فِي الدّنْيَا حَسَنَةً وَفِي اْلأَخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النّارِ. وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ
وَصَلى الله وسَلم عَلَى مُحَمد تسليمًا كَثيْرًا وآخر دَعْوَانَا لله رَب الْعَالَميْنَ
Related Posts
« Menjauhi Segala Perbuatan Kufur Menjaga Generasi Dari Kerusakan Pemikiran »