penyesalan menyesal

Penyesalan Itu Diakhir

Dec 6 • Qalbu • 2582 Views • No Comments on Penyesalan Itu Diakhir

Oleh : Ustadz Askaryaman, Lc., MA

(Praktisi Anak dan Remaja)

Saat memberikan perkuliahan Etika Islam, seorang dosen muda bertanya kepada para Mahasiswanya, “Bapak akan memberikan tugas kepada kalian, tolong tuliskan pada selembar kertas dan dikumpul besok. Tugasnya adalah, kira-kira apa yang kamu akan lakukan jika malaikat maut datang berbisik ditelingamu bahwa besok jam 12 siang tepat, ia akan datang dan mencabut nyawamu”.

Saat para mahasiswa mengumpulkan hasil perenungannya atas pertanyaan tersebut, sungguh sangat mencengangkan jawaban para mahasiswa itu. Jawaban itu adalah :

  1. Saya akan bertaubat kepada Allah atas segala dosa dan kesalahan yang telah kulakukan.
  2. Saya akan datang ke Ibu yang sering saya sakiti hatinya, akan datang ke ayah yang sering saya lawan kata-kata nya untuk minta maaf.
  3. Saya akan manfaatkan waktu yang tersisa untuk beribadah kepada Allah dengan sebaik-baiknya sebagai ibadah yang terakhir.
  4. Saya akan minta maaf kepada teman-teman yang telah pernah saya sakiti.
  5. Saya akan menyedekahkan uang yang saya punya.
  6. Saya akan,,,,,,,,, dst

Inilah harapan mereka diwaktu-waktu yang tersisa sebelum ajal menjemput. Sang dosen mudapun berkata “Mengapa kalian akan mulai berusaha dengan maksimal untuk memanfaatkan waktu yang tersisa untuk melakukan hal yang sebaik-baiknya, seperti ibadah, berbakti pada orang tua, bertobat dll, mengapa tidak sekarang diwaktu Allah masih memberikan yang berlebih waktu ?”.

Inilah manusia yang sering terlena oleh waktu yang diberikan. Suatu kesyukuran karena masih ada penyesalan dan berusaha memperbaiki diri, bagaimana kalau justru baru menyesal sewaktu nyawa sudah sampai ditenggorokan, pada saat itu sesal sudah tiada guna, sebagaimana Allah berfirman

وَأَنْفِقُوا مِنْ مَا رَزَقْنَاكُمْ مِنْ قَبْلِ أَنْ يَأْتِيَ أَحَدَكُمُ الْمَوْتُ فَيَقُولَ رَبِّ لَوْلا أَخَّرْتَنِي إِلَى أَجَلٍ قَرِيبٍ فَأَصَّدَّقَ وَأَكُنْ
مِنَ الصَّالِحِينَ

“Dan belanjakanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang kematian kepada salah seorang di antara kamu; lalu ia berkata: “Ya Tuhanku, mengapa Engkau tidak menangguhkan (kematian) ku sampai waktu yang dekat, yang menyebabkan aku dapat bersedekah dan aku termasuk orang-orang yang saleh?” (QS.63 : 10)

Itulah doa sia-sia yanga dipanjatkan disaat nyawa sudah diujung tenggorokan. Doa yang tak ada guna lagi dan penyesalan yang tak berfaedah, karena Allah tidak akan memundurkan dan memajukan ajal seseorang jika sudah sampai waktunya

وَلَنْ يُؤَخِّرَ اللَّهُ نَفْسًا إِذَا جَاءَ أَجَلُهَا وَاللَّهُ خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ

“Dan Allah sekali-kali tidak akan menangguhkan (kematian) seseorang apabila datang waktu kematiannya. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan” (QS.63 : 11

Dan demikian pulalah penyesalan penghuni neraka

وَقَالُوا لَوْ كُنَّا نَسْمَعُ أَوْ نَعْقِلُ مَا كُنَّا فِي أَصْحَابِ السَّعِيرِ

“Dan mereka berkata: “Sekiranya kami mendengarkan atau memikirkan (peringatan itu) niscaya tidaklah kami termasuk penghuni-penghuni neraka yang menyala-nyala”.(QS 67 : 10)

Semoga kita dapat mengambil pelajaran untuk memperbaiki diri menjadi lebih baik dari waktu sebelumnya.

Baca Juga >>

Jangan biarkan waktu terbuang sia-sia

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

« »