Puisi: Nasehat Untuk Generasiku
Oleh : Ustadz Askaryaman, S.Pd., M.Pd
(Praktisi Anak & Remaja)
Wahai pemuda yang larut dan tenggelam dalam badai asmara
Yang selalu menghadang bahaya dengan hawa nafsu yang diperturutkan
Dengarkanlah dari jiwa yang ingin memberikan nasehat padamu
Yang sangat menginginkan kebaikan untukmu
Seluruh perkara yang engkau sebutkan baik Yang engkau bingkai dalam balutan pacaran
Engkau anggap ungkapan sayang dengan menyentuh kulitnya,
Engkau anggap ungkapan cinta dengan mencium dan menjamah tubuhnya
Engkau habiskan waktu berjam-jam untuk bercengkramah dengannya
Seakan hidupmu hanya untuk dia semata
Semua perkara yang engkau sebutkan itu
Rupanya merupakan perkara yang diharamkan Allah
Allah tidak pernah menghalalkan semua itu kecuali lewat satu pintu saja
Hanyalah ia halal semuanya jika lewat pintu menikah
Apakah yang menjeratmu hingga berkubang dalam hawa nafsu itu ?
Mungkin karena perasaan minder karena takut dikatakan tak laku
Atau karena bacaan, tontonan yang sudah menuntunmu berbuat itu
Atau karena paksaan lingkungan teman sebayamu
Wahai generasiku
Minyingkirlah dari jalan hawa nafsu dan menjauhlah darinya
Berhentilah dan ketuk pintu Rabb-Mu yang Maha Rahman
Seraya berdoalah kepada-Nya agara Ia menyembuhkan penyakitmu
Sembari tidak menyiksamu dan mengazab hatimu
Tahanlah dirimu dari cinta dan asmara semu
Jangnlah sekali-kali engkau tunduk padanya
Bersabarlah serta perkuat kesabaranmu dengan sekuat tenagamu
Wahai Generasiku
Jika engkau bersabar untuk tidak memperturutkan hawa nafsumu
Maka kebahagiaan yang engkau dapatkan
Tidakkah engkau melihat teman-temanmu yang merana disebabkan karena cinta telah membiusnya
Berapa banyak yang harus menggitjari karena kepalsuan cinta
Berapa banyak yang harus hilang harga diri dan penyesalan seumur waktunya hanya karena asmara yang diumbar
Jika engkau mati dalam keadaan bersabar dan mengharap ganjaran
Engkau akan berbahagia kelak di surga yang kekal abadi
Semoga bermanfaat
Baca Juga >>
Related Posts
« Jangan Biarkan Waktu Terbuang Sia-Sia Hendak Kau Bawa Kemana Generasiku »